Menjadi Menteri Keuangan suatu negara, tentu bukan hal yang mudah. Selain harus mumpuni di bidangnya, seorang Menteri Keuangan juga dituntut mengabdi untuk melayani negara.
Seringkali, Menteri Keuangan harus mendahulukan kepentingan negara, ketimbang kepentingan pribadinya. Misalnya saja soal waktu. Menteri Keuangan tentu harus siap kapan saja, jika negara membutuhkannya. Ia juga harus siap pergi ke mana saja, untuk mewakili negaranya di pertemuan-pertemuan dunia.
Inilah yang selalu dilalui Sri Mulyani Indrawati, sebagai Menteri Keuangan Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, untuk awal bulan ini saja, kegiatan Sri Mulyani sangatlah padat.
Pada tanggal 4 sampai 5 April 2024, Sri Mulyani bertolak ke Chiang Rai, Thailand, untuk menghadiri pertemuan ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM). Selama di sana, ia juga menghadiri sejumlah pertemuan bilateral, yang membahas isu-isu seputar ekonomi global dan ASEAN.
Setelah itu, ia langsung bertolak ke New York, Amerika Serikat, pada tanggal 9 sampai 10 April 2024.
Di sana, ia memberikan kuliah umum, seputar kondisi ekonomi global dan strategi pemerintah untuk menghadapinya, dalam pertemuan dengan pelajar Indonesia di Universitas Columbia, Amerika Serikat, yang diatur oleh Permias dan KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia).